Selasa, 31 Maret 2009

My First Post

Halo. Oke, ini post pertama gue di blog ini.

Langsung aja ah.


Jadi, gue ini seorang pelajar yang belajar di SMPN 49 Jakarta. Nah, pas kenaikan kelas, tak disangka-sangka ternyata gue masuk kelas yang anak-anaknya sariawan semua atau kalo bisa dibilang pendiem.


Padahal dari gedung lantai seribu juga gue udah ketauan autis-nya. Kenapa gue jadi nyasar begini? Tapi ternyata satu bulan setelah gue bergabung dengan kelas delapan tiga ini, gue menyadari kalo gue tidak seharusnya berada di kandang singa ini.


“Memang perlu mempunyai kesabaran yang tinggi jika mengajar kelas ini” kata Bu Nopti.


“Masya Allah, Jadi yang mengerjakan PR hanya 4 orang?! Kalau begitu 34 yang lainnya silahkan keluar!”kata Bu Lubis.


Yoi, delapan tiga emang dikenal sebagai kelas yang paling berisik. Ngomong ngomong, bukannya yang berisik itu ikan?


Kelas kita punya ketua, namanya Alif Nur’fak’hri Muhammad. Dia orangnya tuh ya, pelitnya setengah mampusss.


Alif: ‘eh kalo infaq jangan pada pelit pelit dooong’

Krisna: ‘Emang lo infaq berapa?’

Alif: ‘……………belom.”

Krisna&Renandi: ‘yaaaaaaahaha pelit lu pelit pelit woooo’

Alif: ‘enak aja lo, sini gue bayarin deh infaq lo berdua’

Krisna: ‘wes dibayarin’

Alif: (ngasih uang seribu ke infaq) nih tuh! Gue gopek, lo berdua gopek. Jadi 250 250 yaaaaa’

Gue yang daritadi ngeliatin pembicaraan mereka pun bicara

Alma: ‘ya ampun aliiiiiif… parah banget lo infaq gopek’

Alif: ‘biarin aja, yang penting judulnya infaq. Pake bayarin orang pula ckckck’

Alma: ‘hahahaha parah lo’


Sejak saat itu gue menyesali memilih dia menjadi ketua kelas.


Kita juga punya wakilnya, namanya Aprilla Dwi Utami atau panggil aja dia Tami. Mantan gue ini (iya, kadang2 kita main pacar2an sama cewek haha gak jelas kan) anaknya pinter. Tapi ada waktunya dimana kita harus menyimak tingkah anak pinter. Karena setelah di perhatikan lebih ‘dalam’, tami itu leeebaaaaayyyyy.


Pernah pas lagi main drama-drama-an, dia melakukan adegan yang sangat lebay.


“ouuukeeyyy!!! Fiiineeee, fineeee!!! Kita, Beddda, Gengg!!!” Kata Tami.”


Dan gak tau gue dimata orang gimana, tapi hanya gue yang sering membalas lebay2an Tami dengan sama lebaynya. Oke, bias dibilang gue juga lebay---Bangga?

**

Dibalik ke-lebay-an itu semua, gue adalah anak yang sangat anteng ketika membaca satu diantara buku-buku Twilight Series.


Entah itu Twilight,











Entah itu New Moon,












Itu Eclipse,












Ataupun favorit gue dari semua, Breaking Dawn.










Sampe Awwab Bilang “Gua paling sebel pas alma lagi baca buku sebangsa Twilight. Gak bias diajak ngomong.”


“De Alma kalo udah di kasih buku ya udah, anteng.” Kata Mamah.


“Jangan dibaca terus bukunya de, nanti kalo abis, beli lagi.” Kata Papah.


“Edward Cullen Ganteng!” oh salah, itu kata gue.


Those books make me imagine to the sky so I won’t land if I can fly once for a life.

-Alma